Disuatu tempat ada sebuah pantai yang dikenal dengan
keangkerannya karena ombaknya itu selalu menelan bencana setiap nelayan yang
melewatinya dan para wisatawanpun hilang diterjang ombak yang setinggi 30 Meter
itu apalagi kapal yang melintas juga tidak pernah berhasil lewat ditempat itu
karena setiap kapal yang melintas juga tenggelam. Lokasi tersebut sedikit
mendekati laut samudera jadi sebelumnya tak ada satupun yang berhasil melintas.
Ditengah-tengah lautnya tersebut ada sebuah pulau kecil yang
tak ada penghuninya dan hanya ada sebuah
makam tua didalamnya. Konon katanya kuburan itu adalah kuburannya seorang
musafir sakti yang meninggal saat bertapa berpuluh-puluh tahun yang lalu. Tiba-
tiba ada seorang yang tidak diketahui identitasnya dan bukan berasal dari
daerah itu sendiri nekat untuk sampai disebuah pulau yang dikenal sangat angker
itu.
Jarak dari pesisir pantai menuju pulau itu berkisar 8 KM,
tetapi lelaki itu dengan modal tekat dan berani dengan tangan kosong berenang
untuk sampai kepulau itu. Lelaki itu berenang sambil berdoa kepada tuhannya
agar bisa diberikan kemudahan baginya untuk mencapai keinginannya. Ditengah
laut lelaki itu di terjang ombak besar tetapi ia tetap berusaha keras sampai
akhirnya lelaki itu tiba disebuah pulau itu.
Tiba disana, ia langsung menuju sebuah pemakaman dan bertapa
disana , lokasi pemakaman itu dikenal dengan keajaibannya karena di pinggir
makam itu dikelilingi oleh pepohonan yang daunnya sangatlah lebat dan setiap
daun yang berjatuhan tidak pernah jatuh di makam itu melainkan diluarnya.
Bertahun-tahun lelaki itu bertapa di dekat pemakamannya itu ia selama bertapa
sering di ganggu oleh mahluk halus yang terkadang menyerupai hewan yang
berukuran besar dan buas.Tetapi dengan keyakinannya yang kuat lelaki itu mampu
melewatinya disetiap ia diganggunya.
Disuatu malam ia bertapa sambil berdzikir dan tiba-tiba
gurita yang sangat besar seperti halnya pesawat terbang mendekati lelaki itu
namun tidak bisa masuk kepemakaman itu , mahluk halus itu seakan – akan ingin
memangsa seorang petapa itu tak lama berubah lagi menjadi seekor ular besar .
namun karena kuatnya lelaki akan cobaan yang ditimpanya tiba- tiba ada cahaya
putih yang menyerupai orang berjubah putih,
cahaya putih itu seakan-akan mendekati seorang yang bertapa itu dan
berkata “ Bukalah matamu “ akhirnya seorang petapa itu mulai membuka mata dan
masa petapanya sudah selesai. Dan lelaki itu pulang dan melewati lautan yang
dikenal angker itu dengan cari berjalan kaki di atas permukaan lautan..
No comments:
Post a Comment