Seorang Pengrajin
sekaligus Musisi
Terlahir
dengan nama Moh.Mahather atau lebih dikenal dengan Adir di Geger, Bangkalan,
Madura. 24 November 1996. Merupakan anak pertama dari 2 Bersaudara, anak Moh
Daim Jhalil, seorang swasta, dan Sri Rahmawati , Seorang PNS. Asal mula
pemberian nama itu dimulai sejak ayahnya
bekerja di Putra Jaya , Malaysia tepatnya dikediaman perdana menteri singgah.
Pada saat
itu yang masih dipimpin oleh Mahatir Mohammad, jadi pada saat adir lahir
ayahnya memberikan nama itu agar suatu saat bisa seperti perdana menteri
malaysia yang tegas , gagah , pemberani dan mampu menguasai 11 bahasa asing.
Dulu adir memendam banyak cita-cita seperti Pilot, Insinyur, Pelukis, Polisi,
Tentara Militer. Semuanya melenceng Adir malah jadi musisi kedati ia lebih suka
disebut musisi karena latar belakangnya berawal dari dunia seni .
setelah lulus SD Adir memulai karirnya sebagai
musisi. Meskipun pada saat itu adir masih belum sepenuhnya menguasai lebih
tentang cara memainkan musik tetapi semangatnya pun tak pernah pudar dan selalu
mendorongnya untuk mengetahui dan mempelajari musik. Karena keingin tahuannya
tentang musik Adirpun sampai lupa jam belajarnya dan berkali-kali remidi di
kelasnya, namun Adir tidak pernah pantang menyerah ia selalu berusaha untuk
bisa meraih juara kelas.
Akhirnya
Adir pun bisa membuktikan janjinya ia menjadi juara kelas sekaligus menjadi
Siswa teladan disekolahnya , Adir hanya tersenyum bahagia atas apa yang sudah
tuhan berikan padanya dan tidak melebih-lebihkan hal itu dengan kesombongan .
Adir baru mengenal Musik sejak kelas 2 SMP sebagai pemula dan pengalaman nampil
diwaktu Pensi saat di masih kelas 2. Adir hanya di ajak oleh kakak kelasnya dan
satu sebagian temen sekelasnya.
Band
pertamanya itu di berinama INVITE OF LOCO yang mayoritas berasal dari kalangan
desanya. Adir berada di posisi Drum sebagai pengatur inti jalannya irama dan
sebuah ujung tempo lagu , Adir sering mengalami beberapa kali sindiran dan
kritikan dari pihak lain dan teman disekitarnya sebelum ia nampil, namun Adir
tidak pernah melewannya dengan emosi , Adir hanya beranggapan bahwa itu hanya
sebuah dukungan dan motivasi jadi adir lebih percaya diri untuk lebih bisa
bangkit lagi kedepannya
Setelah ia
kelas 3 SMP Adir mulai nampil di kalangan daerahnya dalam acara pesta rakyat, manten ,orkes dan
pernah sekali nampil dalam acara gambus yang tempatnya jauh dari pemukiman,
meskipun terkadang ia tidak dibayar tapi tetap adir ikuti karena musik itu
bagian dari hidupnya yang akan terus Adir ikuti jejak petualangannya sebagai
seorang MUSICIANS ( Pemusik ).
No comments:
Post a Comment